Bendera Pusaka


BENDERA MERAH PUTIH

Sejarah Bendera Merah Putih
Penggunaan Bendera Merah Putih sudah terilhami oleh sejarah nenek moyang bangsa kita . Pada jaman kerajaan Majapahit , sudah ada yang namanya bendera berwarna Merah Putih , kemudian ada pasukan yang bernama Gula Kelapa yaitu pasukan yang menggunakan pakaian berwarna Merah putih .
Pada masa pergerakan , warna merah dan putih ini sering dipakai sarana perjuangan dengan cara pemasangan hiasan / dekorasi di ruangan-ruangan pertemuan (seperti  pada acara kongres pemuda II) . Banyak organisasi-organisasi kepemudaan / pergerakan yang menggunakan warna merah dan putih , misalnya PNI . 

Serba – Serbi Bendera Merah Putih
1.    Bendera Negara Republik Indonesia adalah sang merah putih berdasarkan pasal 35 UUD 1945
2.   Bendera merah putih juga disebut Sang Saka Merah Putih
3.   Ukuran Panjang dan lebar bendera Merah Putih berbanding 3 dan 2
4.   Orang pertama yang membuat bendera merah putih adalah Ibu Fatmawati, Setahun sebelum Proklamasi tepatnya Oktober 1944
5.   Dikibarkan pertama kali oleh latief Hendraningrat dihalaman gedung yang dipergunakan untuk mengumandangkan teks Proklamasi yaitu di JL Pegangsaan Timur no 56 Jakarta
6.   Bendera merah putih yang dikibarkan Proklamsi terbuat dari bahan sutera alami dengan tenunan tanpa jahitan sambungan 
7.    Sejak tahun 1969 setiap upacara 17 Agustus yang dikibarkan adalah duplikat sang Merah Putih
8.    Bendera pusaka yang asli dahulu disimpan di Monumen Nasional , Sejak tahun 1993 di Istana Merdeka .
9.   Tinggi tiang bendera didepan Istana Merdeka adalah 17 Meter
10.  Bendera merah putih disyahkan oleh permusyawaratan antar Indonesia di Yogyakarta pada tanggal 19 Juli 1949
11.   Penggunaan bendera Merah Putih ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1958
12.  Lagu BERKIBARLAH BENDERAKU dan MERAH PUTIH adalah ciptaan IBU SUD
13.  Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka


Kiasan Warna  Bendera Merah Putih
Merah berarti berani dan putih berarti suci atau bersih , jadi arti kiasan warna bendera merah putih adalah Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang berani karena dilandaskan kebenaran . Tidak memaksakan kehendak pada negara lain , menjaga ketertiban dan persaudaraan dunia .


Cara Penggunaan Bendera Merah Putih
1.    Dikibarkan dari pagi hari sampai petang ( dari matahari terbit hingga terbenam )
2.   Untuk mencegah dari kerusakan / kotor , Bendera Merah Putih dapat diturunkan jika turun hujan lebat
3.   Bendera Merah Putih dikibarkan selalu lebih tinggi dibandingkan bendera – bendera organisasi lainnya ( Bendera Pramuka , Bendera Kepanduan , Bendera Osis , dsb )
4.   Bendera Merah Putih dikibarkan sejajar jika dikibarkan dengan Bendera Negara lain
5.   Bendera Merah Putih dikibarkan selalu paling kanan . Jika dibuat untuk hiasan atau lain-lainnya , warna merah ditetapkan disebelah kanan warna putih .
6.   Bendera merah putih tidak boleh kotor , digambari , dicorat – coret
7.    Bendera Merah Putih tidak boleh menyentuh tanah
8.    Bendera Merah Putih selalu disimpan ditempat yang baik dan bersih
9.   Pengibaran Bendera Merah Putih yaitu pada hari-hari besar Nasional
10.  Cara mengibarkan merah putih setengah tiang dalam upacara adalah dinaikan dahulu sampai kepuncak tiang  kemudian diturunkan lagi sampai setengah tiang
11.   Cara melipat bendera merah putih adalah warna merah dibagian luar dan putih didalam
12.  Bendera Merah Putih jika dipergunakaan sebagai penutup peti jenazah . Maka warna merah diletakkan disebelah kanan jenazah .


Kode kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan para anggota Gerakan Pramuka yang merupakan ukuran atau standart tingkah laku anggota Gerakan Pramuka .

Kode kehormatan terdiri dari :

  1. Janji ( Satya )
  2. Ketentuan moral ( Darma )


Janji berupa Tri Satya :

TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
  1. menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan , Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
  2. menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
  3. menepati Dasadarma

Didalam Trisatya ada 6 kewajiban yaitu :
  1. kewajiban terhadap tuhan yang maha esa
  2. kewajiban terhadap NKRI
  3. kewajiban terhadap Pancasila
  4. kewajiban terhadap sesame hidup
  5. kewajiban terhadap masyarakat
  6. kewajiban terhadap dasadarma

ada perbedaan Trisatya penggalang dan Trisatya penegak , Pandega dan anggota Dewasa . Perbedaannya adalah jika pada Trisatya penggalang terdapat kalimat mempersiapkan diri membangun masyarakat , maka pada trisatya golongan penegak , pandega dan Anggota Dewasa kalimat tersebut diubah menjadi ikut serta membangun masyarakat.


Darma berupa Dasadarma :

DASA DARMA
Pramuka itu ;
  1. Taqwa kepada tuhan yang maha esa
  2. cinta alam dan kasih saying sesama manusia
  3. patriot yang sopan dan kesatria
  4. patuh dan suka bermusyawarah
  5. rela menolong dan tabah
  6. rajin , terampil dan gembira
  7. hemat , cermat dan bersahaja
  8. disiplin berani dan setia
  9. bertanggungjwab dan dapat dipercaya
  10. suci dalam pikiran , perkataan dan perbuatan .
jadi dengan adanya ode kehormatan bagi gerakan Pramuka , diharapkan pola tingkah laku atau tindakan para anggota Gerakan Pramuka akan menjadi lebih baik . sesuai dengan tujuan dan sasaran dari pendidikan Gerakan Pramuka seperti tercantum dalam anggaran Dasar Gerakan Pramuka .

aYo tes,.,.,.kemampuan logika kamu,.,,,!!!!

aku punya permainan yang bisa mengasah logika,.,.mulai level 1,level 2,level 3

permainan ini sangat bermanfaat bagi kamu-kamu semua,.karena bukan sekedar permainan tapi juga mengasah otak kanan,.,.,..,.,.,.,.,.,.!!!!!

Pembedaan Bunga

Bunga berdasarkan kelengkapan bagian-bagiannya terbagi menjadi 2 :
1. Flos completus (bunga lengkap/bunga sempurna)
    -jika mempunyai mehkota, kelopak,benangsari,putik
    -misal bunga sepatu
2. Flos incompletus (bunga tidak lengkap)
    -jika tidak mempunyai salah satu bagian-bagian bunga
    -misal tidak mempunyai benang sari/putik saja
    -misal bunga melati
Berdasarkan alat kelamin yang ada pada bunga, terbagi 2 :
1. bunga berkelamin tunggal
    -jika hanya memiliki 1 alat kalamin dalam satu bunga(benang sari/putik saja)
2. bunga berkelamin ganda (hermafrodit)
    -jika dalam satu bunga terdapat benang sari dan putik

metabolisme > reaksi biokimia yang terjadi pada sel organisme yang meliputi reaksi katabolisme dan anabolisme
Katabolisme > reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan melepaskan energi ( ATP ) [ respirasi ]
Anabolisme > reaksi penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan menggunakan energi [ fotosintesis ]
Enzim > molekul protein yang berperan sebagai biokatalisator ( untuk mempercepat suatu reaksi )

Bagian Enzim
1. Apoenzim > bagian yang berupa protein termolabil { 30 - 40'c }
2. Gugus prostetik > bukan protein
    1. Koenzim : senyawa organik ( NADH, FADH )
    2. Kofaktor : ion logam ( seng, tembaga, besi )
Mekanisme kerja enzim
Amilum (ptialin,amilase)> Glukosa
1. Key and lock ( kunci dan gembok )
    - substrak dan enzim memiliki bentuk yang mirip sebagai ketika berkombinasi akan cocok dan pas
2. Induced Fit ( model iduksi pas )
    - bentuk sisi aktif dari enzim tidak pas dengan subtrat  sehingga akan myesuaikan dengan bentuk subtrat

Faktor yang mempengaruhi kerja enzim
1. Temperatur ( suhu )
2. Perubahan PH
    - Perubahan PH dapat mempengaruhi asam amino pada sisi aktif enzim
3. konsentrasi enzim dan subtrat
    - semakin banyak enzim
<img src="http://smile.unik.googlepages.com/smiley2.gif">

Motor Bakar (Combustion  Engine)
~ alat yang merubah energi kimia yang dipunyai bahan bakar menjadi energi
mekanis (energi yang dipakai untuk menggerakkan sesuatu) melalui proses
pembakaran
- Pembakaran luar (external combustion engine) : mesin uap, turbin uap,
turbin gas siklus tertutup, Stirling engine
- Pembakaran dalam (internal combustion engine) : motor bensin, motor
Diesel, turbin gas, mesin jet
Klasifikasi Internal Combustion Engine
- Kegunaan : otomotif, truk, pesawat terbang generator daya
- Konstruksi : motor rotary (turbin, Wankel engine) motorreciprocating
(bolak balik)
- Siklus kerja : empat langkah dua langkah
- Metode pengapian : penyalaan busi (spark ignition engine) penyalaan
- ompresi (compression ignition engine)
- Bahan bakar : bensin, solar, compressed gas, alkohol
- Metode pencampuran : karburator injektor
=
- Metode pendinginan : pendinginan air pendinginan udara
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Engine TypeV                                                                                                              Engine Disel